www.musirawasterkini.com

MUSI RAWAS – Menjalin sinergitas dalam menyukseskan pesta demokrasi, Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Musi Rawas melaksanakan audiensi bersama Komisi Pemilihan Umum (KPU) Musi Rawas, Jumat (12/1/2024).

Audiensi yang dilaksanakan di Ruang Rapat KPU Musi Rawas dihadiri langsung oleh Ketua KPU Musi Rawas Ania Trisna beserta Komisioner KPU lainya yakni Ahmad Sukur, Hengki Tornado, Yogi Juli Saputra,  Zairinudin dan Sekertaris KPU Musi Rawas Nailul Azmi.

Ketua KPU Musi Rawas Ania Trisna sangat menyambut baik atas kunjungan PWI Musi Rawas yang dikomandoi langsung oleh Ketua PWI Musi Rawas Jhuan Silitonga. Ia juga berharap dengan Audiensi ini dapat menyatukan persepsi untuk bersama – bersama menyukseskan pemilu yang akan dilaksanakan dalam waktu dekat ini.

Terlebih lanjut Ania Trisna, komposisi KPU Musi Rawas saat ini merupakan wajah baru. Oleh sebab itu, ia sangat berharap dukungan dari PWI Musi Rawas dan insan pers yang merupakan mitra kerja KPU Mura guna menyampaikan informasi kepada masyarakat Musi Rawas.

“Tentunya kami sangat mengharapkan dari rekan – rekan jurnalis untuk bersama – bersama – sama dan bersinergi menyukseskan pesta demokrasi ini,” ungkapnya.

Meski tambah komposisi baru, lanjut Ania Trisna bukanlah suatu halangan. Justru hal tersebut membuat pihaknya semakin bersemangat dan menjadi motivasi guna menyukseskan pemilu serentak ini.

Ditempat yang sama Ketua PWI Musi Rawas, Jhuan Silitonga menyambut baik komposisi komisioner KPU Musi Rawas yang telah dilantik beberapa waktu yang lalu. Dia berharap sinergitas antara PWI Musi Rawas dan KPU Musi Rawas tetap terjalin dengan baik.

Dalam audiensi tersebut, Jhuan menyampaikan bagaimana penerapan fungsi pers terutama wartawan yang menjalankan tugas peliputan di pesta demokrasi pada 14 Februari 2024 nanti.

“Kita ingin wartawan yang dalam menjalankan tugas jurnalistik nya harus diberikan ruang yang seluas-luasnya. Untuk itu ketersediaan Media Center di KPU sebagai ruang informasi dapat tersedia dan terpenuhi,” katanya.

Jhuan juga mengungkapkan, di pesta demokrasi ini pers harus bisa memberikan sumbangsih nya dalam menyukseskan pelaksanaan Pemilu yang Bersih, Berintegritas dan Berkualitas. Baik fungsinya sebagai media informasi, pendidikan, hiburan dan ekonomi juga sebagai kontrol sosial.

Untuk itu, pers diharapkan dapat memberikan informasi yang edukatif, informatif dan mendidik sehingga informasi tersebut dapat memberikan pencerdasan kepada masyarakat.

“Pers dapat menyejukan suasana yang sedang panas dan menghangatkan suasana yang sedang dingin, sehingga jalannya pesta demokrasi menghasilkan Pemilu yang Bersih, Berintegritas dan Berkualitaa,” terang Jhuan. (Rls)