www.musirawasterkini.com
LUBUKLINGGAU – Kejaksaan Negeri (Kejari) Kota Lubuklinggau digruduk massa Aliansi Pemuda Silampari Bersatu (APSB), Rabu (06/09/2023).
Pada aksi demo itu, APSB memberikan sepasang tikus putih yang artinya suci sebagai bentuk kekecewaan dan protes terhadap kinerja Kejari.
Koordinator Aksi APSB, Alam Budi Kesuma, menyampaikan kekecewaan terhadap kinerja Kepala Kejari Riyadi Bayu Kristianto dalam menangani dugaan kasus korupsi di wilayah hukumnya, Kota Lubuklinggau, Kabupaten Musi Rawas dan Kabupaten Muratara.
Dalam aksi tersebut, APSB mengajukan 4 tuntutan, yakni :
1. Apa dasar Kejari Lubuklinggau menerima hibah dalam bentuk bangunan dari pemerintah setiap tahun secara berturut-turut?
2. Minta penjelasan adanya dugaan koordinasi antara Kepala Kejari Lubuklinggau dengan beberapa kepala OPD di lingkup kerja Kejari Lubuklinggau!
3. Apa yang kendala sehingga banyak sekali kasus-kasus dugaan korupsi yang ditangani Kejari Lubuklinggau mangkrak?
4. Ada Apa dengan Kejari Lubuklinggau dengan Pemerintah Kota Lubuklinggau, sehingga 10 tahun terakhir Ini tak satupun kasus yang naik ke ahap Penyidikan dan Ditetapkan Tersangka. (Rls)