www.musirawasterkini.com
Lubuklinggau,-Aliansi Cipayung Plus yang tergabung didalam organisasi kemahasiswaan yakni HMI, GMNI, IMM, KAMMI dan SAP MA Kota Lubuklinggau melakukan aksi turun kejalan didepan Polres Kota Lubuklinggau Propinsi Sumatera Selatan.
Aksi turun kejalan tersebut, menuntut keadilan atas meninggalnya tahanan Polsek Lubuklinggau Utara an. Hermanto yang diduga meninggalnya secara tidak wajar, dengan sekujur tubuh penuh dengan bekas luka (lebam) pasca ditangkap anggota kepolisian Polsek Lubuklinggau Utara (14/02). Selasa (22/02/2022).
Dalam orasinya Syarif Kurniawan selaku Koordinator Aksi dirinya mengajak seluruh masa agar tertib dan damai dalam melakukan aksi. Lebih lanjut dirinya juga mengatakan agar aksi ini dapat berjalan dengan lancar dan berorasi secara bergantian.
“Kita hadir pada hadir untuk mengawali kasus ini supaya berjalan dengan lancar, kami sebagai pendamping jika perlu kami akan ke Komnas Ham karena ini menyangkut hak azazi manusia,” harapnya
Selanjutnya, ia menjelaskan bahwa tuntutan mereka, mengecam keras adanya tindakan inkonstitusional dalam penangkapan dan penahanan yang dilalukan aparat kepolisian terhadap saudara Alm Hermanto, mendesak Kapolres Lubuklinggau untuk memecat Kapolsek Lubuklinggau Utara apabila terbukti melakukan penganiayaan dan pelanggaran HAM terberat, meminta Polda Sumsel untuk mengevaluasi kinerja penegak hukum yang ada di Polres Lubuklinggau, meminta kejelasan tindak lanjut pemeriksaan oknum kepolisian yang diperiksa atas dugaan indikasi penganiayaan di Polsek Lubuklinggau Utara, menuntut olah TKP turunkan Tim Inafis dari Polda dan Polres Sumsel.
Dalam sambutannya Kabag Ops Polres Lubuklinggau, Kompol Tatang Yulianto menyampaikan apresiasi atas kecintaan mahasiswa terhadap masyarakat.
“Kami sudah tau apa tuntutan adik-adik mahasiswa, dan juga kami ingin seperti itu,” ucapnya.
Dirinya menambahkan, mohon dan bantuannya untuk bersama-sama mengawasi mereka dalam menangani kasus ini.
Diketahui, jika tidak ada kejelasan maka mereka aliansi Cipayung Plus akan melakukan aksi lanjutan dengan masa lebih besar dari sebelumnya. (Rls/IWO)