www.musirawasterkini.com

Musi Rawas,- Wakil Bupati Musi Rawas Hj. Suwarti Hadiri Pembukaan Kegiatan Orientasi Keanggotaan Keorganisasian (OKK) Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Musi Rawas Angkatan ke-3 di Hotel Dewinda Lubuklinggau, Selasa (25/07/2023).

Orientasi Keanggotaan PWI ini bertujuan agar terwujudnya kemerdekaan Pers Nasional yang profesional, bermartabat dan beradab, memupuk kesadaran dan komitmen wartawan Musi Rawas untuk berperan serta di dalam pembangunan daerah, meningkatkan ketaatan wartawan terhadap kode etik jurnalistik.

Sebagai syarat utama untuk dapat menjadi anggota PWI, calon anggota harus mengikuti orientasi berupa uji wawasan seputar tugas pers sehari-hari yang dilakukan setiap wartawan, seperti pemahaman wartawan tentang etika jurnalistik, hukum pers dan sikap profesionalitas wartawan Indonesia.

Wakil Bupati Musi Rawas Hj. Suwarti menyambut baik dilaksanakannya Kegiatan OKK PWI Musi Rawas Angkatan ke-3 ini. Pers sendiri merupakan mitra strategis pemerintah dalam menjalankan program pembangunan. Sebagai salah satu organisasi pers terbesar di Indonesia, PWI Kabupaten Musi Rawas diharapkan juga mampu berdiri di garis depan dalam mendukung setiap gerak pembangunan.

Wabub berharap kepada peserta agar dapat mengikuti OKK PWI ini dengan serius dan sungguh-sungguh, sehingga dapat mencapai hasil yang optimal.

Di tempat yang sama Plt Kepala Dinas Kebudayaan Pariwisata Kabupaten Musi Rawas (Disbudpar Kabupaten Mura), H Reihal Ikmal, menjadi narasumber dalam Orientasi Keanggotaan Keorganisasi (OKK)

Reihal Ikmal mengatakan bahwa Danau Aur, merupakan salah satu destinasi sekaligus objek wisata andalan yang ada di Kabupaten Mura, dan objek wisata ini akan dilakukan pengembangan sekaligus peningkatan pembangunan pada Tahun 2023.

Karena, pada, tahun 2023 ini, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, mengucurkan bantuan Dana Alokasi Khusus (DAK), senilai Rp 15, 3 Miliar,” Ucap Reihal Ikmal.

Kemudian Reihal Ikmal menjelaskan, dari DAK senilai Rp 15, 3 Miliar, yang didapatkan dari kementerian pariwisata, tentunya akan dilakukan pembongkaran bangunan di Danau Aur, berupa perpustakaan, toilet, kios-kios penjualan serta fasilitas lainnya.

nantinya akan dibangun fasilitas baru khususnya dibibir danau, sedangkan untuk dilokasi danau belum bisa dilakukan peningkatan pembangunan lantaran belum mendapatkan izin dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kementerian PUPR),”pungkasnya. (Anggy)