www.musirawasterkini.com
Musi Rawas,- Miris yang dialami, MY (15), pelajar asal Kabupaten Musi Rawas, pasalnya anak ini meninggal dunia, diduga lantaran berkelahi dengan, LX (14), warga yang sama dengan korban.
Aksi perkelahian tersebut terjadi di Jalan Baru, Kelurahan Bangun Jaya, Kecamatan BTS Ulu, Kabupaten Mura, sekitar pukul 13.30 WIB, Selasa (8/11/2022).
Sebelumnya, korban sempat dilarikan ke Puskesmas BTS Ulu, untuk mendapatkan perawatan medis dikarenakan pingsan, namun takdir berkata lain nyawa korban tidak dapat terselamatkan.
Hal tersebut dibenarkan, Kapolres Mura, AKBP Achmad Gusti Hartono melalui Kasat Reskrim, AKP Muhammad Indra Prameswara saat dikonfirmasi, sekitar pukul 12.00 WIB, Rabu (9/11/2022).
“Iya memang benar ada kejadian perkelahian pelajar, dimana salah satu pelajar meninggal dunia,” kata Kasat Reskrim.
Kasat Reskrim menjelaskan, kejadian tersebut terjadi bermula, pada, Sabtu (5/11/2022), akibat masalah sepele yakni gara-gara sambel model yang sengaja dimasukkan oleh LX kedalam mangkok model, MY, sehingga memicu terjadi perselisihan.
Kemudian, pada, Selasa (8/11/2022), sekitar pukul 13.30 WIB, di Jalan Baru, Kelurahan Bangun Jaya, Kecamatan BTS Ulu, terjadi perkelahian antara MY dan LX.
Pada saat perkelahian LX sempat memukul kepala MY, menggunakan tangan sebanyak dua kali, hingga terjadi pergulatan antara keduanya, namun pada saat kejadian tersebut, tiba-tiba lewat warga tidak dikenal kemudian memberhentikan perkelahian.
Akibat kejadian tersebut MY mengalami rasa sakit dan mengajak temannya berinisial, DU untuk pulang, saat mau berdiri, MY tiba-tiba pingsan, kemudian korban dibawa ke Puskesmas BTS Ulu, untuk mendapatkan pertolongan medis, tetapi nyawa MY, tidak dapat terselamatkan.
“Saat ini anggota masih melakukan pendalaman perkara ini sesuai dengan Laporan Polisi Lp/B-186/XI/2022 /Sat Reskrim/Res Mura, Tgl 08 November 2022, dan mengamankan BB berupa baju seragam sekolah SMP, milik korban warna putih biru,” pungkasnya. (Tim)