Jenazah Tarmizi Ditemukan Mengapung di Sungai Lubuk Besar

musirawasterkini.com

Musi Rawas,- Tarmizi alias Ateng (25), korban tenggelam saat mancing di Sungai Beliti ditemukan dalam kondisi tewas, Rabu (19/1/2022), sekitar pukul 06.00 WIB.

Ateng, warga Dusun 5 Desa Rantau Serik, Kecamatan Tiang Pumpung Kepungut (TPK), Kabupaten Musi Rawas, Sumatera Selatan ditemukan, di aliran Sungai Beliti, tepatnya di Desa Lubuk Besar, Kecamatan TPK.

Kepala Unit Basarnas MLM, Ivan menjelaskan, timnya yang stanby usai melakukan pencarian sejak kemarin, menerima laporan warga Lubuk Besar, bahwa adanya penemuan mayat yang hanyut.

“Mendapat informasi itu, tim kami dan keluarga korban menyusuri aliran Sungai Beliti,” jelas Ivan, Rabu (19/1/2022).

Setiba di lokasi penemuan, ternyata benar korban tewas merupakan Ateng. “Jenazah korban lansung di evakuasi diantar ke rumah duka di Desa Rantau Serik,” ujarnya.

Diberitakan sebelumnya, pencarian Tarmizi yang diduga hanyut di Sungai Beliti, di wilayah Desa Rantau Serik, Kecamatan TPK, Kabupaten Musi Rawas, kejadiannya Senin (17/1/2022) sore.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, pristiwa bermula pada Senin (17/1/2022) sekitar pukul 16.00 WIB, korban tarmizi alias Ateng bersama Romli pergi mancing ke Sungai Beliti, saat mancing keduanga mancing dalam keadaan terpisah, lebih kurang jarak 200 meter.

Mereka mancing menggunakan alat pelampung dari ban mobil. Selang beberapa waktu, Romli bergeser ke tempat korban Ateng, ternyata Ateng sudah tidak ada lagi ditempatnya mancing.

Lalu Romli menyangka korban Ateng sudah pulang duluan, kemudian Romli menyusul pulang. Setelah sampai di rumah orang tua korban, Romli bertanya dengan orang tua korban soal keberadaan korban.

Orang tua korban sontak mengatakan kalau Ateng belum pulang. Akhirnya Romli bersama warga mencari keberadaan Ateng secara bersama-sama.

Sekira pukul 20.00 WIB warga menemukan ban pelampung milik Ateng, lokasi berjarak lebih kurang 400 meter dari lokasi korban memancing. sedangkan korban Ateng belum ditemukan.

Sementara itu, Kapolres Musi Rawas AKBP Achmad Gusti Hartono SIK, melalui Kapolsek Muara Beliti, AKP Afrinaldi menjelaskan pada Selasa (17/1/2022), sekitar pukul 07.00 WIB, pihaknya menerima informasi dari pemerintah Desa Rantau Seri, bahwa ada warga diduga hanyut.

Afrinaldi menjelaslan, dari hasil penyelidikan unit intelkam Polsek Muara Beliti, didapat keterangan bahwa korban pernah mengalami kecelakaan lalu lintas dan mengalami gangguan syaraf.

“Kuat dugaan penyakit gangguan saraf korban kumat saat sedang memancing di Sungai Beliti,” kata Kapolsek. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *