www.musirawasterkini.com
LUBUKLINGGAU-Bertempat di Masjid Agung As-Salam, Sabtu (18/12/2021) berlangsung acara wisuda akbar santriwan-santriwati LPPTKA Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) Kota Lubuklinggau. Selain itu juga dilakukan penandatanganan MoU antara BKPRMI Provinsi Sumsel dengan Bank Sumselbabel.
Wisuda akbar ini dilaksanakan secara serentak di seluruh wilayah Provinsi Sumsel, dilakukan secara daring, dengan jumlah keseluruhan sebanyak 9597 orang terdiri dari 453 orang di Lubuklinggau, 460 orang di Palembang, 1420 orang di Banyuasin, 937 orang di Ogan Ilir dan 1500 orang di Ogan Komering Ilir.
Kemudian di Prabumulih 863 orang, di Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) 234 orang, di Muara Enim, 733 orang, di Lahat 400 orang, di Pagar Alam 450 orang, di Empat Lawang 150 orang, di Ogan Komering Ulu 580 orang, di Ogan Komering Ulu Timur 700 orang, di Musi Rawas 366 orang dan di Kabupaten Musi Banyuasin 351 orang.
Dalam arahannya, Wali Kota Lubuklinggau, H SN Prana Putra Sohe diwakili Kabag Kesra, Tarmizi Taufik menyampaikan dirinya atas nama pribadi dan Pemkot Lubuklinggau mengucapkan selamat atas keberhasilan santriwan-santriwati LPPTKA BKPRMI Kota Lubuklinggau yang baru saja diwisuda. Selamat juga kepada ustad ustadzah atas keberhasilan mewisuda santriwan-santriwatinya.
Menurut Tarmizi, esok hari ada tantangan yang lebih besar. Jadi orang tua wajib menanamkan tauhid atau agama berdasarkan akhlakul karimah. Anak-anak juga masih perlu pendidikan dari rumah, keteladanan orang tua untuk menentukan keberhasilan kedepan.
Wisuda sambungnya memiliki makna sangat penting dan strategis, khususnya dalam upaya meningkatkan pembinaan dan pengembangan serta peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) generasi muda muslim.
Dia menambahkan tantangan generasi muda Islam kedepan akan semakin berat karena seiring dengan kemajuan zaman, pengaruh budaya asing maupun dampak negatif globalisasi, maka perlu dilakukan upaya untuk menyelamatkan tunas muda bangsa khususnya generasi muda umat muslim melalui pengajaran dan pemahaman kitab suci Al-Quran sejak dini dan juga santriwan-santriwati jangan berhenti mengamalkan ilmu agama.
Sementara itu, Ketua DPP BKPRMI Pusat, H.Said Aldi Al Idrus,SE secara daring menyampaikan setelah wisuda ini akan ada agenda yang lebih besar yakni Festival Anak Sholeh pada Maret 2022 dengan peserta sekitar 15 ribu santri se-Indonesia.
BKPRMI sambungnya telah melaksanakan wisuda 400 ribu santri di seluruh Indonesia setiap tahunnya guna menyelamatkan Indonesia. Bahkan jumlah paling banyak berasal dari Provinsi Sumsel.
“Saya berpesan kepada ustad-ustadzah ajari santri dengan benar karena santri merupakan generasi penerus bangsa,” ujarnya..
Sedangkan Ketua DPW BKPRMI Provinsi Sumsel, Firdaus secara daring mengatakan santriwan-santriwati jangan berhenti untuk mengaji. Terus asah ilmu dan terima kasih kepada guru ngaji se Sumsel yang sudah mengantarkan santriwan-santriwati sampai selesai.
Dalam laporannya, Ketua DPD BKPRMI Kota Lubuklinggau, H Hasbi Mustofa SAg MSi menyampaikan pada hari ini dilaksanakan wisuda akbar santriwan-santriwati LPPTKA (BKPRMI) Kota Lubuklinggau dimana sudah lima tahun BKPRMI tidak melakukan wisuda.
Kedepan, BKPRMI akan melaksanakan wisuda setiap tahun dan direncanakan pada Maret 2022, ada 16 orang santri akan diberangkatkan untuk mengikuti Festival Anak Shaleh ke 11 di Kota Palembang. (*)