www.musirawasterkini.com
MUSI RAWAS – Dalam rangka peringatan Hari Pangan Sedunia ke 41 tahun 2021, Bupati Musi Rawas, Hj Ratna Machmud melakukan panen raya padi di Desa Manah Resmi, Kecamatan Muara Beliti, Kabupaten Musi Rawas, Sumsel, Senin (25/10/2021).
Sementara, secara virtual peringatan Hari Pangan Sedunia dipusatkan di Kabupaten Cirebon, Provinsi Jawa Barat, oleh Menteri Pertanian RI. Panen raya secara simbolis oleh Bupati dilaksanakan di persawahan kelompok tani Rukun Maju, Desa Manah Resmi dengan luas lahan 20 hektar, dimana hasil panen 5,7 ton- 6,1 ton GKG per hektar.
Varietas yang digunakan adalah bibit unggul lokal, IP 200 sampai dengan IP 300. “Peringatan Hari Pangan Sedunia ini penting, apalagi di Musi Rawas 75 persen adalah petani. Ini juga bentuk apreasi kepada petani, bahwa petani ini adalah urusan dunia.
Kita berharap Musi Rawas kembali menjadi lumbung pangan, seperti dulu-dulu,” harap Bupati. Sementara itu, Kabid Tanaman Pangan, Dinas Pertanian dan Pertenakan Musi Rawas, Suyono mengatakan pada tahun 2021 ini di Musi Rawas memiliki luas tanam 62.219 hektar. Dimana prediksi luas panen tahun 2021 mencapai 62.335 hektar.
Dengan hasil panen diprediksi mencapai 337.709 ton gabah kering, atau setara dengan 215.290 ton beras. “Kabupaten Musi Rawas surplus 112 ribu ton untuk tahun 2021. Surplus ini disalurkan untuk kebutuhan kabupaten/kota dan provinsi tetangga. “Hasil pertanian juga memenuhi kebutuhan di Lubuklinggau, Bengkulu, Jambi, Empat Lawang dan Muratara,” jelasnya.
Meski ada pengeringan Daerah Irigasi (DI) Kelilngi-Tugumulyo namun tdak terdampak signifikat terhadap luas tanam. “Hanya sekitar 6 ribu hektar yang tedampak, itupun bisa diganti dari padi ke jagung. Tapi sepertinya petani tetap menanam padi karena sudah mulai musim hujan,” katanya.
Turut Hadir dalam panen raya tersebut itu, Kasat PolPP Musi Rawas Dien Candra, Kadis Kominfo Bambang Hermanto dan unsur Forkopimda Kabupaten Musi Rawas. (Rls)