www.musirawasterkini.com
LUBUKLINGGAU-Wakil Wali Kota Lubuklinggau, H Sulaiman Kohar didampingi Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Kadis Dikbud) Kota Lubuklinggau, Dr H Dian Chandera dan Kepala SMKN 2 Lubuklinggau, Heri Jumiati meninjau hari pertama pelaksanaan seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Formasi Guru Tahun 2021 Kota Lubuklinggau, bertempat SMKN 2 Lubuklinggau, Senin (13/9).
Pantauan di lapangan, para peserta sangat antusias dan tertib mengikuti tes seleksi PPPK tersebut. Sebagai informasi, jumlah alokasi formasi PPPK fungsional guru tahun ini sebanyak 405.
Wawako, H Sulaiman Kohar, dalam kesempatan itu berpesan kepada para peserta agar mengikuti tes dengan sungguh-sungguh karena sukses atau tidaknya, tergantung dari peserta sendiri.
Sementara itu, Kadis Dikbud, H Dian Chandera mengungkapkan peserta yang mengikuti seleksi PPPK sebanyak 658 orang, terdiri dari calon guru SD, SMP, SMA dan SMK.
Panitianya sambung Dian Chandera dari Kementerian Pendidikan sedangkan untuk tingkat Provinsi Sumsel diketuai Kepala Dinas Diknas Provinsi Sumsel, sedangkan tingkat kabupaten/kota sebagai wakil ketua yang terdiri dari dua petugas lapangan dan satu tenaga operasional dengan penanggungjawab lokasi Kepala SMKN 2 Lubuklinggau.
Masih kata Dian Cahdera, ada beberapa yang perlu dipersiapkan terkait kesehatan, dimana peserta diwajibkan melakukan tes Covid-19 yang difasilitasi Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Lubuklinggau secara gratis serta berkoordinasi dengan pihak PLN agar listrik jangan sampai mati untuk mendukung kelancaran pelaksanaan tes.
Namun demikian pihak sekolah juga sudah menyiapkan mesin jenset guna menghindari hal-hal yang tak diinginkan, termasuk aparat keamanan untuk masalah keamanan.
Ia juga menyampaikan, peserta harus mengikuti standar protokol kesehatan, dimana sebelum memasuki ruangan tes akan dicek terlebih dahulu suhu badan. Bila ada peserta yang suhu badannya diluar ketentuan maka akan dipisahkan.
Pengawas Utama dari LPMP Provinsi Sumsel, Ahmad Jauhari, menyampaikan pihaknya hanya melakukan pengawasan tes PPPK di Lubuklinggau. Apabila ada peserta terbukti hasil swab-nya positif, maka yang bersangkutan diikutkan pada gelombang kedua, 18 September mendatang.
Apabila pada 18 September masih dinyatakan positif akan diikutkan di angkatan kedua dan untuk sementara seluruh peserta dinyatakan negatif Covid-19. Mengenai hasil tes ujian SKD akan langsung keluar.
Dia menambahkan pengawas dari LPMP di Kota Lubuklinggau ada satu orang, Kabupaten Musi Rawas tiga orang dan Kabupaten Muratara satu orang sesuai tempat pelaksanaan. (*)