musirawasterkini.com
Musi Rawas, – UPT Puskesmas Nawangsasi menggelar kegiatan Vaksinasi Covid-19 tahap ke 1 kegiatan yang berlangsung digelar di halaman kantor Puskesmas, Kamis, (12/08/2021) Sekira Pukul 08.30 Wib. Sebanyak 130 orang yang terdiri dari masyarakat Tugumulyo Kabupaten Musi Rawas tampak antusias mengikuti kegiatan vaksinasi tersebut, Kegiatan ini merupakan bagian dari program Kementerian Kesehatan dimana setelah dilakukannya vaksinasi untuk tenaga kesehatan, kelompok yang divaksinasi selanjutnya adalah Lansia dan Petugas Pelayanan Publik dan Masyarakat.
Calon penerima vaksin yang lolos dari tahap skrining selanjutnya menuju tempat vaksinasi dimana panitia telah menyiapkan dua lokasi terpisah untuk perempuan dan laki-laki. Beragam ekspresi ditunjukkan oleh para penerima vaksin saat divaksinasi. Ada yang menunjukkan ekspresi takut, gugup, namun tidak sedikit juga penerima vaksin yang menghadapi vaksinasi dengan ekspresi santai dan ceria. Setelah divaksinasi kemudian penerima vaksin menuju ke meja IV dimana petugas akan mencatat hasil pelayanan vaksinasi. Penerima vaksin dipersilahkan untuk duduk dan diobservasi selama 30 menit untuk memonitor kemungkinan Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI). Pada tahap akhir, penerima vaksin akan menerima kartu vaksinasi covid-19 yang berisi informasi detail seputar pemberian vaksin kepada penerima vaksin.
PLT. Ka. BLUD UPT Puskesmas Nawangsasi dr.Dian Karnita saat di temui awak media menuturkan,” saya sangat mengapresiasi kegiatan vaksinasi ini karena para masyarakat Tugumulyo sangat antusias untuk melaksanakan vaksinasi ini dan kami sebagai petugas pelayanan publik tentunya rentan terhadap penularan covid-19 karena setiap hari bertemu dengan Masyarakat. Maka dengan dilakukannya vaksinasi covid-19 kepada masyarakat Tugumulyo tersebut diharapkan mampu mengurangi resiko penularan maupun kemungkinan sakit berat yang diakibatkan oleh virus covid-19.
Lebih lanjut dr.Dian menjelaskan Sementara dari 130 orang yang di vaksin hari ini sisa vaksin nol atau habis, kalo ada distribusi dari dinkes langsung kami atur jadwal, tapi kemungkinan ini kami jemput bola, Karena para kades minta ke desa turun langsung dan Jadi bagi jadwal 10 desa 1 kelurahan, “Tutup dr. Dian Karnita. (Anggie)