www.musirawasterkini.com
Musi Rawas- Adi Yos Mura (43) Warga Desa Tri Angun Jaya (Sp 5 HTI) kecamatan Muara Lakitan Kabupatan Musi Rawas diduga jadi korban ganasnya Gajah liar. Yos ditemukan tak bernyawa setelah hilang Tampa kabar selama 3 hari dan jenajah korban di temukan setelah warga berupaya mencarinya, korban di temukan pada pukul 23.00 wib (29/07/2021),Lebih kurang Seratus meter dari pondok korban. Salah satu keluarga korban Adi Pranata menuturkan, peristiwa mengenaskan tersebut sudah terjadi tiga hari lalu, pasalnya jasad korban sudah lebam dan membengkak.
“Kalo dilihat dari kasarnya yang sudah bengkak melepuh, diperkirakan korban meningal dunia sudah sejak tiga hari lalu” ujar Adi Pranata. Korban dinihari itu juga dibawa ke rumah duka, guna dimakamkan.” Saat ditemukan di sekitar TKP Banyak telapak kaki dari gajah dan sejumlah kotoran gajah pun ada di sekitar lokasi, bahkan jarak dari penemuan senter (penerangan) korban berjarak lebih kurang 10 meter” Jelas Adi Pranata. Warga lain Andi juga mengatakan, di perkirakan gajah tersebut bergerombol karena sepengetahuan warga yang pernah melihat gerombolan gajah di ladangnya ada sedikitnya belasan gajah kerap berkeliaran di wilayah perkebunan warga tersebut. “Kemungkinan korban meningal dunia karena di serang grombolan gajah yang kerap berkeliaran di wilayah sini” Ujar Andi. Memang daerah hutan tempat mencari makan para gajah, Grombolan gajah muncul sejak setengah bulan terakhir. “Kemunculan gajah tersebut kerap terjadi, sekitar setengah bulan sekali muncul” tambah Andi. Tak hanya memakan korban sejumlah pondok tempat para petani berladang serta sejumlah lahan perkebunan yang sedang di garap para petani dirusak gajah tersebut. “memang masih ada gajah. Bahkan ada wilayah di kawasan tersebut yang memang disiapkan untuk konservasi” Tambah Andi.
Kapolres Musi Rawas AKBP Efrannedy melalui Kapolsek Muara Lakitan AKP Ujang Abu Rahmat didampingi Kapospol Bumi Makmur Aiptu Edi Gumay membenarkan adanya peristiwa tersebut. “Laporannya sudah kami terima. Sekarang kami sedang melakukan pengecekan di TKP,” jelas Kapolsek saat dihubungi. Senada dijelaskan Pjs Camat Muara Lakitan Hermansyah, pihaknya bersama kepolisian sedang mengecek informasi tersebut. Jl lagi horny menjelaskan pihaknya belum mendapatkan laporan adanya warga yang diinjak gajah. “Kalau ada laporan kami bisa lakukan cek di lokasi,” jelasnya.
Masyarakat pun berharap pemerintah ataupun pihak keamanan khususnya petugas Resort Semangus Pada UPTD KPHP Wilayah XII Sumatera Selatan dapat mengembalikan Grombolan gajah ke habitat konservasi sehingga tidak berkeliaran di perkebunan warga dan mencegah adanya korban jiwa kembali. “Kami masyarakat Tri Angun Jaya berharap, pemerintah dapat segera turun tangan untuk mengatasi gajah yang kerap berkeliaran di perkebunan kami, Jagan sampai ada korban berikutnya” pungkas Warga.(Rls)