www.musirawasterkini.com
LUBUKLINGGAU | Dengan dasar peduli sesama terutama masyarakat yang sangat membutuhkan, Kepala Badan Narkotika Nasional Kota (BNNK) Lubuklinggau, Provinsi Sumatera Selatan, AKBP Himawan Bagus Riyadi, S.Si, lakukan pendirian Pos Saling Peduli dan Saling Berbagi (SPSB), di Kelurahan “BERSINAR” (Bersih Narkoba) Cereme Taba Lubuk Linggau, Kamis, (29/07/2021).
“Oh iya, itu Saya yang buat di Kelurahan Cereme Taba” kata Kepala BNNK Lubuklinggau yang akrab disapa Bagus.
Kepala BNNK Lubuklinggau, AKBP Himawan Bagus Riyadi, S.Si dan Ketua DWP BNNK Lubuklinggau, Widya Lismayanti Ishak, SP, berpose di Pos SPSB Kelurahan Taba Cereme, Kecamatan Lubuklinggau Timur II, Kota Lubuklinggau, Kamis, (29/07/2021).
Menurut Bagus, program sederhana dan menyentuh itu terkait program Intervensi Berbasis Masyarakat (IBM), yang dilakukan oleh agen pemulihan di Kelurahan Cereme Taba. “Kebetulan yang jadi agen pemulihannya Ketua RT 01, namanya saudara Anang. Dia orangnya aktif sekali membantu BNN, makanya saya buat program itu” timpal Bagus.
Saat ditanya apakah ide pendirian Pos SPSB ini dilatarbelakangi dan merespon kondisi PPKM level IV Kota Lubuklinggau?
Spontan suami Widya Lismayanti Ishak, SP, menjawab, “Iya untuk membantu masyarakat yang kesulitan dan sekaligus mengajak kepada yang memiliki kelebihan uuntuk sama-sama berbagi”, katanya.
Pos SPSB sendiri dilengkapi pesan tertulis kepada masyarakat, AMBIL SEPERLUNYA, TARUH SEMAMPUNYA. Pesan moral ini menurut Bagus, memiliki makna bahwa bagi siapa saja yang membutuhkan maka ambillah sesuai kebutuhannya, sebaliknya bagi yang mau berbagi juga disesuaikan dengan kemampuannya.
“Konkritnya membangun rasa saling peduli dan kolaborasi diantara elemen masyarakat”, tambah Bagus.
Tampak masyarakat sekitar Pos SPSB antusias dan menyambut baik atas pendirian gerakan kepedulian sosial ini.
Melengkapi keterangan AKBP Himawan Bagus Riyadi, S.Si, istrinya Widya Lismayanti Ishak, SP, selaku Ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP) BNNK Lubuklinggau mengungkapkan bahwa pendirian Pos SPSB bertujuan untuk membantu masyarakat yang membutuhkan sayuran dan bahan lauk pauk secara gratis.
Selain itu sekaligus sebagai upaya berkolaborasi sosial dengan masyarakat sekitar untuk ikut berpartisipasi dalam hal berbagi dan peduli.
“Memfasilitasi dan membangkitkan masyarakat yang ingin berbagi dan menaruh kebutuhan sehari-hari, sehingga bisa dimanfaatkan oleh warga yang membutuhkan secara gratis, terutama pada masa PPKM level IV ini”, tutur Widya.(*)