www.musirawasterkini.com
Lubuklinggau – Seorang pejalan kaki yang merupakan warga Kelurahan Karang Ketuan, Kecamatan Lubuklinggau Selatan II Kota Lubuklinggau, meninggal dunia usai diduga tertabrak oleh sebuah mobil di Jalan Sudirman Kelurahan Karang Ketuan, Kota Lubuklinggau, Selasa (23/6/2021) sekitar pukul 11.00 WIB.
Berdasarkan keterangan warga sekitar yang dihimpun awak media di lokasi kejadian, usai menabrak korban, kendaraan roda empat itu langsung melarikan diri.
“Diduga kendaraan ada kendaraan yang menabrak korban belum diketahui jenis kendaraan serta nomor polisi dan identitasnya,” kata Ketua RT 02 Kelurahan Karang Ketuan dalam keterangannya di lokasi kejadian, Rabu (22/6/2021).
Sementara itu Sangkut yang merupakan anak kandung korban saat ditemui awak media dilapangan ketika sedang mengevakuasi korban bersama beberapa anggota Satlantas Polres Lubuklinggau dilokasi kejadian, menerangkan dan membenarkan bahwa korban merupakan ayah kandungnya yang bernama M Yusuf (72) yang merupakan warga RT 02 Kelurahan Karang Ketuan, Kecamatan Lubuklinggau Selatan II.
Sangkut yang merupakan anak kandung korban juga menerangkan bahwa korban mengalami gangguan kejiwaan.
“Tadi bapak keluar rumah dan aku jingok bapak bejalan sendiri, lalu aku cari dan kejar rupanya bapak sudah terkapar ditengah jalan,” ungkap Sangkut saat dimintai keterangan dilokasi kejadian sembari bersedih atas kehilangan ayah kandungnya.
Diduga kecelakaan lalu lintas itu terjadi saat kendaraan yang tak diketahui identitasnya itu sedang melaju di jalur lambat Jalan Sudirman Kelurahan Karang Ketuan Kota Lubuklinggau.
Disampaikan Sangkut, pihaknya masih menyelidiki penyebab peristiwa kecelakaan lalu lintas itu.
Dilokasi kejadian terlihat beberapa anggota dari Sat Lantas Polres Lubuklinggau telah melakukan Evakuasi korban serta olah TKP dan memeriksa saksi untuk mengusut kejadian ini.
Saat dimintai keterangan di lokasi kejadian pihak dari anggota Sat Lantas Polres Lubuklinggau belum bisa memberikan keterangan secara detail, karena sedang mengevakuasi korban kerumah sakit dan sedang melakukan penyidikan lebih lanjut atas kejadian tersebut. (*)