www.musirawasterkini.com

Lubuklinggau, – Akhir dari Perjalanan Prima Denny (30) begitulah menyedihkan beliau di temukan tak bernyawa lagi di sebuah aliran sungai Kelingi Ujan panas yang berbatasan dengan desa Muara talita,kec Padang ulak tanding kabupaten Rejang Lebong Provinsi Bengkulu. Setelah sebelumnya diduga mr x dan ternyata di saku celana beliau di temukan sebuah photo copy kartu keluarga, berawal dari situ kemudian informasi didapat di lakukan pengembangan oleh pihak kepolisian dan terungkap bernama Prima Denny kemudian dibawa ke rumah duka. Dari Pantauan awak media di rumah duka, di Jalan Bukit Sulap No.20 RT.6 Kelurahan Wirakarya Kecamatan Lubuklinggau Barat II, nampak di depan rumah orang tua almarhum, ada tenda dan keluarga telah bersiap siap. Prima Denny dikenal baik dan ramah oleh masyarakat sekitar salah satu masyarakat yang juga bertetangga yang enggan di sebut kan nama mengatakan ” Prima itu anaknya baik dan ramah sering menyapa kalo ketemu”. Proses pemakamam sekitar pukul 21.30 WIB di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Keramat Abadi, Kelurahan Cereme Taba Kecamatan Lubuklinggau Timur II. Sementara itu Ketua RT.6 Kelurahan Wirakarya Lukman menjelaskan, berdasarkan informasi dari keluarga, Prima Denny pergi atau pamit keluar rumah pada Jumat (11/6/2021) malam. “Perginya malam Sabtu. Diinformasinya pergi ke Rejang Lebong bersama temannya,” kata Lukman, sambil menjelaskan Prima Denny adalah anak pengusaha cincau.

Sementara itu, pihak keluarga juga langsung ke Polsek Padang Ulak Tanding untuk mendapatkan informasi mengenai kematian Prima Denny. Seperti diketahui, di Sungai Kelingi antara Desa Ujan Panas dengan Desa Muara Telita Kecamatan Padang Ulak Tanding (PUT) Kabupaten Rejang Lebong Provinsi Bengkulu, Minggu (13/6/2021) sekitar pukul 11.30 WIB, ditemukan mayat.

Saat diperiksa, di dompet mayat ditemukan kartu keluarga (KK) dengan Kepala Keluarga Samsudin (ayah Prima Denny). Korban kemudian dibawa ke RS dr Sobirin Lubuklinggau.(*)