Musi Rawas, – Dandim 0406 MLM Letkol Inf Erwinsyah Taupan dan rombongan berhasil mengantarkan bantuan ke Kampung Wisata Dusun Sri Pengantin, Desa Pasenan Kecamatan STL Ulu Terawas, Kabupaten Musi Rawas, yang diterjang banjir Kamis (27/5/2021).

Setelah melalui jalur air selama dua jam, Jumat (28/5/2021) sore Dandim tiba di kampung yang terpilih menjadi Juara dua dalam acara Anugerah Pesona Indonesia (API) Award 2020.

“Kita harus mengantarkan logistik atau sembako ke Sri Pengantin, sambil memantau dan memastikan kondisi disana. Informasinya memang tidak ada rumah yang benar-benar terendam. Hanya saja banjir bandang sejak Kamis, akses ke sana sulit, sehingga dusun itu terisolir,” kata Dandim yang didampingi Danramil STL Ulu Terawas, Kapten Inf Abas Syarif Hidayat, sebelum bertolak ke Sri Pengantin.

Anggota TNI dan BPBD Musi Rawas, serta beberapa awak media, ikut dalan rombongan.

Bertolak dari demaga di Desa Pasenan sekitar pukul 14.30 Wib. Di perjalan, terlihat jelas bekas banjir bandang yang cukup tinggi. Banyak pohon-pohon di bibir sungai yang tercabut akibat derasnya air saat banjir.

Meski sudah sedikit surut, arus Sungai Bal masih cukup menguji nyali. Sebab kondisi ombaknya cukup jeram. Bahkan cocok menjadi lokasi main arum jeram.

Untuknya operator perahu ketek-nya sudah terbiasa mengendilkan perahu yang terbuat dari papan tersebut.

Hampir dua jam perjalanan menyusuri sungai Bal, baru lah tiba di Dusun Sri Pengantin. Tim disambut antusias oleh warga setempat. Bantuan yang dibawa sangat berharga bagi mereka.

“Perjalanan menuju Sri Pengantin, luar biasa, cukup menantang. Sebenarnya demi kepentingan masyarakat di Sri Pengantin, akses jalan darat patut diperjuangkan,” kata Dandim saat tiba di lokasi.

Dengan ramah, Letkol Inf Erwinsyah lansung berbincang dengan masyarakat setempat. Dari informasi masyarakat itu, banyak hal yang masih dibutuhkan warga disana. Selain akses jalan darat, warga membutuhkan listrik, fasilitas kesehatan yang layak.

“Dengan kita melihat lansung, jadi tahu kondisi ril di lapangan. Mungkin kedepan TNI melalui program TMMD bisa bersinergi dengan pemerintah kabupaten dalam membangun desa,” imbuhnya.

Ketua RT 03, Dusun Sri Pengantin, Indra melaporkan, ada satu pondok panggung diseberang dusun yang hampir mengalami kemalangan, saat banjir hebat pada Kamis itu.

Pondok tersebut dihuni lima orang, suami-istri dengan dua anak, kemudian satu orang adik ipar. Saat air meluap mereka masih di dalam pondok tersebut. “Untung warga disini cepat membantu, mengevakuasi dengan perahu ketek. Kalau terlambat membantu, mungkin mereka sudah hanyut bersama pondok itu,” katanya.

Lebih jauh dia mengungkapkan, dibukanya akses jalan darat menjadi harapan besar warga setempat. Selain belum dibuka jalan, di sana juga tak ada sinyal telpon maupun internet.

“Listrik juga belum sampai kesini. Disini mengandalkan tenaga surya seadanya. Lampu jalan ada tujuh unit tenaga surya. Saat ini tidak satupun yang menyala,” ceritanya.

Yang sangat diharapkan lagi adalah, adanya fasilitas kesehatan. Selama ini jika mau berobat harus ke pusat desa, dengan naik perahu ketek. Harus menempuh puluhan kilometer.

Namun, karena sulit, kebanyakan warga kalau sakit, berobat secara tradisional di kampung. Sebab Tidak semua warga memiliki perahu ketek.

Pun jika ada yang ingin melahirkan, sangat sulit menjangkau fasilitas kesehatan. “Kebanyakan melahirkan di dukun beranak, termasuk tiga anak saya, semua lahir dibantu dukun di dusun ini,” cerita Indra.

Salah satu warga Sri Pengantin, Mulukosa (35), mengaku senang dikunjungi lansung oleh Dandim 0406/MLM. “Bantuan yang dibawa sangat bermanfaat bagi kami,” katanya.

Memamg rumahnya tidak terendam, namun kebunnya kopinya yang terdampak. Sebab berada agak dekat dengan sungai. “Bahkan ada kopi yang sudah dipetik ikut hanyut,” jelasnya, sambil mengatakan warga masih khawatir terjadinya banjir susulan.

Sementara itu, Lembaga Zakat Infaq Sodaqoh Muhammadiyah (Lazismu) Musi Rawas, hari ini (Sabtu, 29/5/2021) juga akan mengirimkan bantuan ke Dusun Sri Pengantin.

“Hari ini kami akan menyalurkan bantuan dari Lazismu Musi Rawas ke Sri Pengantin,” jelas Imam Wahyudi, Ketua Pengurus Daerah Pemuda Muhammadiyah (PDPM) Musi Rawas. (*/Ang)