www.musirawasterkini.com
MURATARA ,– Sugeng (45) warga Desa Embacang Ilir, yang sehari hari bertugas penjaga kebun Kecamatan Karang Jayo Kabupaten Muratara tewas, dia tewas akibat menjadi korban penembakan oleh pelaku pencurian.
Korban Meninggal dunia setelah ditembak dibagian dada sebelah kiri dan lengan sebelah kanan, oleh pelaku pencurian buah kelapa sawit tempat korban bekerja.
Menurut keterangan Keluarga korban, Fikri saat itu Kakaknya yang bekerja sebagai penjaga kebun, sedang bertugas menjaga kebun kelapa sawit di Desa Embacang Ilir. Pada Jumat (5/3/2021) sekitar pukul 03.00 WIB, kakaknya sedang patroli dikebun bersama tamannya bernama Endri.
“Sewaktu kakak saya sedang patroli dikebun sawit, kakak dan temannya Endi memergoki orang yang sedang panen sawit atau sedang mencuri buah sawit,”kata Fikri kepada wartawan saat diwawancarai, Jumat dirumah sakit.
Saat dipergoki korban, terang ia, diduga pelaku kaget dan berusaha melawan dengan menembak kakaknya dengan senjata api (Senpi) dua kali tembakan.
Kakaknya Sugeng ditembak dibagian dada dan lengan. Lalu teman kakaknya Endri karena tak memiliki senjata untuk melawan, melihat korban terjatuh langsung berusaha menyelamatkan diri dan meminta bantuan dengan warga sekitar.
Selanjutnya warga sekitar yang mendapat kabar, langsung mendatangi lokasi kebun sawit, saat dilokasi para pelaku pencurian yang menembak korban
Sugeng kemudian dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Rupit, guna mendapatkan pertolongan. Namun saat dirumah sakit nyawa korban tidak tertolong lagi. Korban meninggal dunia.
Sementara Kapolres Muratara AKBP Eko melalui Kapolsek Karang Jayo Iptu Suhardi saat dikonfirmasi membenarkan kejadian penembakan itu. Dia bilang pelakunya merupakan pencuri kelapa sawit yang dipergoki korban.
Berdasarkan keterangan saksi yang selamat, pelaku berjumlah lima orang,”kata Iptu Suhardi
Selain itu terang Kapolsek, senjata yang digunakan pelaku, diduga senjata api ilegal (Senpira) jenis kecepek.
Kapolsek menegaskan, saat ini kasus tersebut sudah ditangani oleh Sat Reskrim Polres Muratara.
Kita sudah memeriksa saksi-saksi dan olah TKP, pelaku saat ini masih diburu,”tutupnya.(*)