www.musirawasterkini.com
بِسمِ اللَّهِ الرَّحمٰنِ الرَّحيمِ
Doa merupakan senjata orang orang islam. Maka berdoalah kepada Allah. Memohonlah dan mintalah apa saja . Dunia ini milik Allah maka mintalah pada pencipta kita. Namun kita di galakkan untuk berdoa dengan doa yang baik. Selagi kita hidup di muka bumi ini , janganlah kita sombong untuk meminta pada Sang Pencipta. Artikel kali ini, saya lebih menfokuskan kepada doa afiat.
Al-‘Afiyah adalah keselamatan atau kesejahteraan pada agama daripada segala fitnah, pada badan daripada segala penyakit-penyakit sama ada penyakit hati atau sebagainya dan kepada pada ahli keluarga dan harta daripada segala bala dan musibah.
Doa al afiyah adalah antara do’a yang Rasulullah shallallahu alaihi wasallam sering baca yaitu dalam memohon penjagaan dari Allah pada seluruh sisi kehidupan :
اللَّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ الْعَافِيَةَ فِي الدُّنْيَا وَالْآخِرَةِ
“Ya Allah sesungguhnya aku meminta kepadaMu ‘afiat (keselamatan dari segala keburukan)
اللَّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ الْعَفْوَ وَالْعَافِيَةَ فِي دِينِي وَدُنْيَايَ وَأَهْلِي وَمَالِي
“Ya Allah sesungguhnya aku meminta kepadaMu pemaafan dan ‘afiat pada agamaku dan kehidupan duniaku, keluarga, dan hartaku.”
اللَّهُمَّ اسْتُرْ عَوْرَاتِي وَآمِنْ رَوْعَاتِي
“Ya Allah tutuplah aurat-auratku, berikan rasa aman padaku.”
اللَّهُمَّ احْفَظْنِي مِنْ بَيْنِ يَدَيَّ وَمِنْ خَلْفِي وَعَنْ يَمِينِي وَعَنْ شِمَالِي وَمِنْ فَوْقِي وَأَعُوذُ بِعَظَمَتِكَ أَنْ أُغْتَالَ مِنْ تَحْتِي
“Ya Allah jagalah aku dari arah depan, belakang, kanan, kiri, dari atas, dan aku berlindung pada keagunganMu agar aku tidak tersambar dari bagian bawahku.” (HR. Abu Daud).
Sebenarnya jika kita fahami makna doa afiat ini, memang doa ini sangat bagus untuk kita amalkan. Menurut Syeikh al-Munawi (1031 H), al-‘Afiyah adalah keselamatan (kesejahteraan) daripada penyakit-penyakit dan bala. Ia juga menghimpunkan di antara dua kesejahteraan iaitu di dunia dan agama. Selain itu, ‘Afiyah akan menolak penyakit-penyakit dunia yang ada di hati dan juga yang berada di badan.
Syeikh al-Mubarakfuri (1353 H) juga menjelaskan makna al-‘Afiyah adalah benteng Allah kepada hambaNya. Maka orang yang memohonnya adalah seseorang yang sedang memohon pemeliharaan daripada Tuhannya di atas setiap yang diniatkan itu.
Doa afiat
اللَّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ الْعَافِيَةَ فِي الدُّنْيَا وَالآخِرَةِ ، اللَّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ الْعَفْوَ وَالْعَافِيَةَ ، فِي دِينِي ، وَدُنْيَايَ ، وَأَهْلِي ، وَمَالِي ، اللَّهُمَّ اسْتُرْ عَوْرَاتِي ، وَآمِنْ رَوْعَاتِي ، اللَّهُمَّ احْفَظْنِي مِنْ بَيْنَ يَدَيَّ ، وَمِنْ خَلْفِي ، وَعَنْ يَمِينِي ، وَعَنْ شِمَالِي ، وَمِنْ فَوْقِي ، وَأَعُوذُ بِعَظَمَتِكَ أَنْ أُغْتَالَ مِنْ تَحْتِي
“Ya Allah, sesungguhnya aku memohon pada-Mu keampunan dan keselamatan (‘afiat) di dunia dan akhirat. Ya Allah, sesungguhnya aku memohon pada-Mu keampunan dan keselamatan (‘afiat) dalam agamaku, dunia, keluarga dan hartaku. Ya Allah, tutupilah aibku dan berilah ketenteraman di hatiku. Ya Allah, jagalah aku dari depan, belakang, kanan, kiri, dan atasku, serta aku memohon perlindungan dengan keagungan-Mu agar tidak disambar dari bawahku.”(Riwayat Abu Daud).
Sesungguhnya semua ini milik Allah. Maka perbanyakkan berdoa di lindungi dari semua perkara yang tidak baik dan serahkan diri kita pada Allah. Tida rugi jika kita melazimkan doa afiat dalam kehidupan kita sehari hari.
Wallahu a’lam bis-shawab.
Chinta Naela