Setelah cuti Kampanye berakhir, Bupati Musi Rawas H Hendra Gunawan (H2G) langsung menuju Desa Lubuk Tua Kecamatan Muara Kelingi dalam acara meresmikan Pabrik Mesin Sawit Mini, Senin (07/12/2020).
Dalam sambutannya, Bupati H Hendra Gunawan mengungkapkan rasa syukurnya, hari ini melalui Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) PT Mura Sempurna Perseroda (MSP) Kerjasama Operasional (KSO) H Ujud, untuk pertama kali berdirinya pabrik mesin sawit mini di Kabupaten Musi Rawas. Kepada H Ujud, bupati mengucapkan terimakasih karena telah bersedia menjadi yang pertama bekerjasama mendirikan pabrik mesin sawit mini ini.
“Saya atas nama pemerintah Kabupaten Musi Rawas mengucapkan selamat dan sukses dengan telah diresmikannya Mesin Sawit Perdana BUMD PT MSP. Ini merupakan upaya pemerintah dalam memberikan peran yang besar kepada petani sawit dengan tujuan ikut andil dalam meningkatkan perekonomian masyarakat Kabupaten Musi Rawas,” ucapnya.
Dijelaskannya, ketersediaan mesin sawit perdana ini telah membuka kemungkinan untuk mengatasi permasalahan yang dihadapi petani sawit. Tidak hanya menghemat biaya transportasi, kehadiran pabrik sawit mini ini juga memberikan pilihan harga jual bagi petani sawit, dan ini akan tumbuh terus di 186 desa, 13 keluarahan yang ada di 14 Kecamatan Kabupaten Musi Rawas.
“Saya juga yakin, dibawah kepemimpinan Dirut H Andriyanto dapat menjadikan BUMD ini kedepannya bisa membahana dipersada nusantara. Dengan mengucapkan bismillahirrahmanirrahim, Pabrik Mesin Sawit mini perdana BUMD PT MSP tahun 2020 saya nyatakan diresmikan. Semoga Allah SWT senantiasa memberikan petunjuk dan bimbingannya kepada kita semua,” tutupnya.
Direktur Umum BUMD PT Mura Sempurna Perseroda (MSP), H Andriyanto mengatakan, melalui Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) PT MSP Kerjasama Operasional (KSO) H Ujud, untuk pertama kali berdirinya pabrik sawit mini ini atas Program dari Bupati Mura H Hendra Gunawan. Melalui program tersebut, BUMD PT MSP telah ditugaskan untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD), menuntaskan kemiskinan dan pengangguran.
“Dengan hadirnya pabrik sawit mini, setiap hari petani sawit bisa langsung panen, kemudian hasilnya produknya tidak ada yang terbuang. Tak hanya itu, setiap pabrik kita akan menyerap tenaga kerja lokal sebanyak 5 orang, pabrik juga akan dibangun di setiap 100 ha lahan petani sawit yang tersebar di 186 desa dan 13 kelurahan. Tak hanya itu, PT MSP juga akan mengembangkan pabrik minyak goreng, kita juga akan bekerjasama dengan UMKM dan akan mengaktifkan kembali sumur-sumur tua,” ucapnya.
Hadir, Direktur Utama PT MSP H Andriyanto, SE, MM, H Ujud, Kepala DPMPTSP Yudi Fachriansyah, Kadis Perhubungan Adi Winata, Kadis DLH Teddy Lazuardi, kepala BNN Hendra Amoer, Sekdin Bappeda H Fetbon, Camat Muara Kelingi Firdaus, Kepala Desa Lubuk Tua, para tokoh masyarakat di Kecamatan Muara Kelingi serta unsur Forkopimda Kabupaten Mura. (*)