Musirawasterkini.com – Apakah benar infrastruktur (jalan) Kabupaten Musi Rawas mayoritas mengalami kerusakan seperti yang didengungkan dalam opini publik (isu) di pilkada Kabupaten Musi Rawas.
Untuk mengkaji hal ini ternyata Lembaga Kajian Publik Independen (LKPI) yang tergabung dalam Persepi mimiliki potret data terkait jalan secara umum di Musi Rawas.
Hal ini tergambar dalam hasil Survei keduanya pada periode Juli 2020 lalu dengan sample 420 responden di 42 desa dalam 14 kecamatan di Mura. Metode yang digunakan multi stage random sampling dengan tingkat kepercayaan 95 persen dan margin error+/- 5 persen.
Dalam temuan Survei yang dilakukan LKPI pada 10-19 Juli 2020 lalu salah satunya yakni mengenai kondisi jalan di Musi Rawas menurut responden. Adapun pertanyaan dalam survei LKPI tersebut yakni bagaimana ibu/bapak melihat kondisi jalan ditempat tinggal bapak/ibu sekarang ini dibandingkan tahun lalu? Apakah sangat baik, baik, sedang, buruk atau sangat buruk.
Dari pertanyaan tersebut tergambar hanya 23 persen yang menyatakan buruk dan 2,5 persen menyatakan sangat buruk. Sementara 49 persen menyatakan baik, 22 persen sedang (cukup baik), 1,5 persen menyatakan sangat baik sedangkan yang menjawab tidak tahu sekitar 2 persen.
“Artinya jika diakumulasikan ada sekitar 72,5 persen responden menyatakan jalan di Mura dalam kondisi cukup baik sementara yang menyatakan jalan dalam kondisi buruk sekitar 25,5 persen,”ungkap Direktur Eksekutif LKPI Arianto, ST, M Si, M Ikom.
Data temuan LKPI tersebut tanpa membedakan apakah itu jalan nasional, provinsi, Kabupaten ataupun Desa. Representasinya datanya berdasarkan tempat tinggal sample data yang menjadi responden.
“Bisa saja responden yang dijadikan sample data, tempat tinggalnya diseputaran jalan desa, jalan poros Kabupaten, Jalan Penghubung Provinsi atau jalan lintas nasional,”terang Alumni Unsri ini.
Sementara Survey terbaru di November 2020 dalam rilisnya, LKPI juga menggambarkan bagaimana tingkat kepuasan masyarakat terhadap kinerja H. Hendra Gunawan (H2G).
“Secara umum ada 65 persen responden yang menyatakan puas dan 6 persen menyatakan sangat puas dengan kinerja H2G artinya secara akumulasi ada 71 persen responden yang menyatakan kepuasan terhadap kinerja H2G. Sedangkan yang tidak puas ada sekitar 27 persen,”ungkap Ian sapaan akrabnya.(*).