LUBUKLINGGAU,
Musirawasterkini.com – Kunjungan lanjutan Pemkot Tim Lubuklinggau bersama FKPD dan Gugus Tugas COVID-19 ke Ponpes (Ponpes) dalam wilayah Kota Lubuklinggau dalam rangka memutus mata rantai COVID-19, Senin (28/9/2020) kembali dilaksanakan.
Ada empat Ponpes yang menjadi sasaran dalam kunjungan ketiga ini, diantaranya Ponpes Al-Madani, Ponpes Al-Hadi, Ponpes Ulin Nuha dan Ponpes Ulul Albab. Sementara tim diketuai Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesra Setda Kota Lubuklinggau, Kahlan Bahar didampingi Asisten III Bidang Administrasi Umum, H Tamri, perwakilan dari Kemenag, Polres, TNI dan tim Gugus Tugas COVID-19 Kota Lubuklinggau.
Menurut Kahlan Bahar sama seperti sebelumnya, kunjungan ini bertujuan untuk melihat kesiapan protokol kesehatan di masing-masing Ponpes.
“Kami menyambut baik apa yang telah dilakukan oleh Ponpes Al-Madani dalam memutus mata rantai COVID-19. Ada sisi positif dari kebijakan Ponpes yang meliburkan santrinya dari pemondokan dan melakukan pembelajaran memakai sistem daring. Hal ini tidak lain sebagai upaya memutus mata rantai COVID-19 di Kota Lubuklinggau,” ujarnya.
Selain itu tim juga mengapresiasi Ponpes Ulul Alba yang telah menjalankan protokol kesehatan. Semoga seluruh Ponpes terhindar dari COVID-19. Jika ada santri yang sakit segera hubungi pihak Puskesmas terdekat,” sarannya.
Sementara H Tamri menyampaikan tujuan kunjungan ini adalah untuk melihat kesiapan Ponpes dalam menjalankan protokol kesehatan agar para santri terjamin keamanan kesehatannya. Soal penerapan protokol kesehatan di Ponpes Al-Hadi menurut penilaian tim juga sudah sangat bagus.
Hal senada disampaikan H Tamri kepada pihak Ponpes Ulin Nuha. Hal ini dilakukan karena ada klaster terbaru di Ponpes, maka dari itu kegiatan ini dilakukan untuk memutus mata rantai COVID-19 di Ponpes dan saling mengingatkan mengenai protokol kesehatan.
Pimpinan Ponpes Al-Madani, Ustad Muhamad Arpan menyampaikan pihaknya membutuhkan dukungan dan bantuan dari pemerintah. Dan mengucapkan terima kasih kepada tim atas kunjungan tersebut.
Pengasuh Ponpes Al- Hadi, HM Rudi menyampaikan dalam situasi pandemi COVID-19, pihaknya sangat berhati-hati dan patuh akan protokol kesehatan sesuai arahan Pemkot Lubuklinggau, dimana semua santri dipulangkan. Santri termasuk kalangan bawah karena kesusahan untuk menyediakan HP untuk pembelajaran daring maka dari itu, solusinya proses pembelajaran diatur jadwal pembelajaran.
Pimpinan Ponpes Ulul Albab Gus Ahmadi, SE, MM mengucapkan terimakasih atas kedatangan untuk sosialisasi protokol kesehatan, Pihaknya sudah menjalankan protokol kesehatan dimana proses pembelajaran dilakukan melalui daring.
Pimpinan Ponpes Ulin Nuha, H. Muhamad Faizin menyampaikan sejarah singkat Ponpes dimana pondok ini termasuk pondok termuda yang berdiri pada 2017. Sebelumnya Ponpes ini adalah SMK Perjuangan. (*)